Laman

Jumat, 26 Desember 2014

Seperti Apa Kanker Tiroid

Seperti Apa Kanker Tiroid? Kanker tiroid lebih sering ditemukan pada orang-orang yang pernah menjalani terapi penyinaran atau memiliki riwayat penderita kanker tiroid dalam keluarganya. Kelenjar tiroid atau yang biasa kita sebut dengan kelenjar gondok, merupakan organ yang berperan pentingl bagi tubuh kita. Meskipun tidak sepopuler seperti organ-organ yang lain seperti jantung, paru-paru, atau ginjal, tetapi keberadaan tiroid memiliki peran yang sangat besar bagi tubuh kita. Kelenjar tiroid merupakan pengendali utama metabolisme tubuh yang bekerja dalam menghasilkan, menyimpan, dan melepaskan hormon tiroid ke dalam peredaran darah. Hormon-hormon tiroid inilah yang menghasilkan energi dari zat gizi dan oksigen yang berperan dalam fungsi seluruh sel, jaringan, dan organ dalam tubuh.

Bagaimana Kanker Tiroid Terjadi?

kanker tiroid

Kanker tiroid disebabkan karena terjadinya mutasi genetik pada sel-sel di dalam tiroid. Sel-sel normal yang seharusnya mati dan digantikan dengan sel baru yang sehat justru telah melipatgandakan diri dan bertumbuh. Kemudian akumulasi sel-sel ini membentuk tumor. Tidak jarang kemampuan menyerap yodium para penderita kanker tiroid terhambat. Hal ini akhirnya membatasi produksi hormon tiroid. Tetapi pada beberapa kasus, kanker justru memicu kelenjar tiroid untuk menghasilkan cukup banyak hormon tiroid yang akhirnya membuat penderitanya mengalami hipertiroid.

Kanker tiroid dimulai dengan benjolan kecil (nodul). Biasanya nodul ini bersifat jinak dan tidak berbahaya. Nodul akan cenderung berbahaya atau menjadi ganas jika hanya ditemukan satu, bersifat padat dengan isi non cairan serta memiliki pertumbuhan yang cepat. Benjolan pada kelenjar tiroid biasanya akan membuat leher menjadi membengkak. Selain itu suara juga akan berubah menjadi serak. Terkadang penderitanya akan menderita batuk, bahkan hingga batuk berdarah dan diare atau konstipasi.

Empat tipe kanker tiroid
  • Kanker papiler. Jenis kanker ini merupakan jenis yang umum, memiliki pertumbuhan yang cenderung lambat. Jika menyebar, biasanya akan memilih kelenjar getah bening yang berada di leher.
  • Folikuler. Jenis ini terjadi di sel-sel folikel. Sel-sel kanker menyebar melalui aliran darah ke berbagai organ tubuh. Seperti tipe papiler, folikuler juga merupakan kanker dengan pertumbuhan yang lambat.
  • Meduler. Jenis yang satu ini berhubungan dengan masalah endokrin lain. Pada penderita kanker moduler, kelenjar tiroid juga menghasilkan sejumlah besar kalsitonin (hormon yang dihasilkan oleh sel-sel tiroid tertentu). Gejala yang dirasakan penderitanya biasanya berhubungan dengan masalah pernapasan karena penyempitan saluran udara. Sel-sel kanker cenderung menyebar melalui saluran getah bening menuju ke kelenjar getah bening dan melalui darah ke hati dan paru-paru.
  • Anaplastik. Jenis ini merupakan jenis yang jarang muncul. Berbeda dengan ketiga jenis kanker diatas, jenis ini pertumbuhan dan penyebarannya cenderung cepat dan lebih sulit dikontrol. Kanker ini lebih sering menyerang mereka yang berusia di atas 45 tahun.
Penanganan

Untuk mengatasi gangguan-gangguan tiroid, lebih baik bila dilakukan deteksi sedini mungkin. Meskipun hanya 25 hingga 50% dari penderita gangguan tiroid yang dapat sembuh total, sedangkan sisanya mengalami kekambuhan, tetapi bagaimanapun juga melakukan deteksi dini jauh lebih baik dan tentu saja dapat menyelamatkan penderitanya sendiri.

Baca Juga Pembahasan Mengenai Obat Kanker Tiroid

Tidak ada komentar:

Posting Komentar